Minggu, 04 Oktober 2009

Memproteksi task manager

Dengan task Manager, Anda bisa mengetahui berbagai informasi mengenai kinerja system computer. Proses suatu file atau program, kinerja komputer, dan beberapa program penting lainnya bisa dilihat di task manager, bahkan fasilitas shutdown dan log off dapat diterapkan di task manager. Mengingat pentingnya task manager, Anda seringkali lupa bahwa task manager dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak untuk merusak sistem yang ada di komputer. Anda perlu menjaga task manager agar tidak dapat diakses oleh orang lain. Berikut ini langkah-langkah menonaktifkan task manager:
1. Buka Registry Editor
2. Pada window Registry Editor, klik HKEY_CURRENT_USER->Software->Microsoft->Window s->CurrentVersion->Policies->System. Klik kanan mouse, pilih menu New->DWORD value pada window sebelah kanan.
3. Berikan nama DisabletaskMgr pada entry baru, klik dua kali entry baru tersebut. Isikan nilai 1 pada bagian Value data.
4. Klik OK,tutup window registry editor, lakukan restart.
Anda bisa mencoba membuka task manager dengan menekan Ctrl+Alt+Del. Anda akan melihat task manager tidak bisa diakses. Untuk mengembalikan seperti semula, ubah kembali nilai entry DisableTaskMgr menjadi 0.

Rabu, 30 September 2009

tips merawat laptop

Punya laptop dan anda sayang dengan laptop anda, mungkini dapat membantu anda untuk menjaga laptop anda^^
Membersihkan “Keyboard”
Keyboard gampang sekali terkena kotoran seperti debu bekas makanan minyak dan lain2 keyboard susah sekali dibersihiin sebaiknya kalau membersihkan bersikan dengan kuas disemprotkan permbersi elecktronic agar kotoran yang didalam keyboard tersebut dapat terangkat keluar.
Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, gunakan pembersih yang khusus elektronic  Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.
 Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
Hindari Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuahdi sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook
 Baterai
Agar baterai dapat awet untuk pemakaian yang lama dan kecenderungan listrik stabil tidak mati hidup,lebih baik baterai dilepaskan saja agar baterai tidak diisi terus oleh listrik, dan jangan paksakan baterai dalam kondisi habis benar kalau sudah hampir habis pastikan laptop dimatikan atau segera dicharge jangan sampai menunggu mati sendiri karena kehabisan batere. Kalau bisa ketika mencharge dalam kondisi mati dan apabila sudah penuh segera dicabut, biasanya laptop memiliki indikator lampu yang dapat kita gunakan sebagai tanda penuh atau tidaknya baterai sebuah lapto
 Sirkulasi
jangan sampe sirkulasi udara pada waktu laptop anda nyala kurang karena dapat menyebabkan laptop anda panas, inicontoh kasusnya:
  1. Jangan menggunakan laptop sambil meletakkan di atas bantal, kasur, diatas selimut, atau bahan-bahan sejenis karena sirkulasi udara dibawah laptop tertutup.
  2. jangan menggunakan laptop sambil dipangku. Karena dengan dipangku juga bisa saja membuat bagian bawah yang berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara jadi tertutup. Jika terpaksa jangan terlalu lama.
  3. Gunakan dock blower yang bagus untuk membantu mendinginkan laptop saat digunakan.
Sleep/hibernite
jangan menggunakan sleep/hibernite apabila tidak diperlukan karena akan menpercepat hardisk anda rusak.

Sabtu, 12 September 2009

back-up email dan back-up addres book

Seperti yang sudah kita ketahui, OE adalah salah satu email client yang disediakan oleh Microsoft windows, yang terintegrasi dalam system operasi berbasis windows itu sendiri, dan mulai dari windows vista berganti nama menjadi Windows Mail (WM). OE sangat membantu kita dalam memanage email secara offline, email yang telah kita download dalam local drive dapat dibaca berulang kali tanpa harus konek dengan internet.

Mungkin sudah banyak dari anda yang telah menggunakan OE ini dalam aktivitas emailnya sehari-hari, tetapi apakah sebagian besar dari anda dapat membackup sendiri email, account, dan address book ? Mungkin sebagian besar bisa, dan sebagian besar juga tidak . Maka daripada itu, untuk anda yang tidak bisa membackup email nya sendiri, berikut saya paparkan langkah – langkah bagaimana membackup email, account dan address book pada outlook express.

1. Backup Account
Account adalah sebuat alamat email yang sudah berisi settingan didalamnya antaralain incoming dan outgoing server, port yang digunakan dan password tentunya, biasanya untuk kalangan perusahaan menengah dan besar, account ini mungkin bisa lebih dari satu. Untuk membackup account anda, ikuti langkah berikut :

• Buka OE anda
• Klik Tool
• Klik Account


Maka akan muncul Jendela Account sebagai berikut :
Gambar 1. Backup Account


• Pilih Account yang akan di backup
• Klik Export

Setelah ini akan muncul dialog untuk menyimpan account anda :
Gambar 2. Backup Account

Untuk membackup account anda, saya sarankan anda menyimpannya pada Drive selain Drive dari system windows, misalnya D:, didalamnya anda bisa membuat sebuah direktori bernama “Email jangan dihapus”, didalam direktori “Email jangan dihapus”, buat direktori “Account”, setelah anda selesai membuat direkotri tersebut silahkan klik Save.

2. Backup Address Book
Untuk perusahaan address book adalah sangat vital, karena disana berisi alamat – alamat email dari rekanan yang sangat penting digunakan dalam bisnisnya, tidak tertutup kemungkinan juga untuk perorangan yang mungkin mencatat email – email dari kawan da nsahabat, bayangkan jika alamat email ini hilang ? tentunya akan sangat menghambat kita. Untuk berjaga – jaga alangkah baiknya kita membackupnya secara berkala.

• Klik Address book yang terdapat pada Toolbar

Setelah itu akan muncul jendela address book :
Gambar 3. Backup Address


• Klik File
• Klik Export
• Klik Address Book (WAB)

Maka akan muncul dialog penyimpanan, seperti account, anda buatlah direktori bernama “Address” di dalam direktori “Email jangan dihapus” yang telah dibuat sebelumnya., isikan nama file untuk address book yang akan anda backup lalu klik save.

Gambar 4. Backup Address


Gambar 5. Backup Address Selesai


3. Backup Email
Untuk email yang akan dibackup meliputi semua Local Folder yang berada pada OE itu sendiri.
Gambar 6. Backup Email

Untuk membackup email ikut langkah – langkah berikut :

• Klik Tools
• Klik Option


Gambar 7. Backup Email


• Klik Tab Maintenance
• Klik Store Folder


Akan muncul sebuah informasi dimana sebenarnya email kita disimpan :
Gambar 8. Backup Email

Penyimpanan Email secara default berada pada directory seperti dibawah ini :
C:\Documents and Settings\Datayasa\Local Settings\Application Data\Identities\{015E910B-14F4-43E7-9669-3A61A9593322}\Microsoft\Outlook Express

Untuk direktori “{015E910B-14F4-43E7-9669-3A61A9593322}” biasanya berbeda setiap accountnya. Sehingga anda harus berhati hati melihat code tersebut agar tidak salah membackup email.

Untuk menghindari kesalahan membaca kode, anda dapat melakukan jalan pintas untuk mencari direktori tempat email anda disimpan.
Gambar 9. Backup Email


• Copy semua alamat patch, yang berada pada Store Location.Contoh: “C:\Documents and Settings\Datayasa\Local Settings\Application Data\Identities\{015E910B-14F4-43E7-9669-3A61A9593322}\Microsoft\Outlook Express “
• Klik Star
• Klik Run / Windows + R
• Paste pada Dialog Open
• Klik Ok

Maka akan muncul direkotri melalu Windows Explorer (WE) dimana email anda disimpan.
Gambar 10. Backup Email

Sabtu, 22 Agustus 2009

Pakai XP di Windows 7?

Microsoft di hari Selasa (04/08) lalu telah merilis software yang memudahkan pengguna Windows 7 untuk menjalankan aplikasi yang ada di modus XP. Windows XP Mode Release Candidate (RC) ini sudah dapat di-download di website Microsoft (microsoft.com/windows/virtual-pc/download.aspx). Tujuan utama pembuatan Windows XP Mode RC untuk menghapus dinding pembatas user ketika akan upgrade ke Windows 7 dengan memberikan kemudahan bagi konsumen guna menggunakan aplikasi yang sebenarnya didesain untuk system Windows yang lebih lama, termasuk Windows XP. Software Windows XP Mode RC tersebut kini juga telah support dengan versi RC dan RTM dari Windows 7 Professional, Ultimate, dan SKU Entrprise.
Sementara Brandon LeBlanc, manager komunikasi Windows di Microsoft, mengatakan bahwa Windows 7 memiliki kompatibilitas aplikasi yang sama dengan Windows Vista, dan banyak aplikasi lainnya yang biasa berjalan di Windows XP. Microsoft pertama kali merilis software Windows XP Mode ini dalam versi beta di bulan April lalu. Dengan adanya Windows XP Mode RC ini, user dapat menggunakan USB device atau ‘jump list’ untuk memasukkan aplikasi Windows XP Mode langsung ke taskbar Windows 7.
Improvisasi lainnya berupa fleksibilitas dimana Windows XP Mode dapat membedakan file yang disimpan, kemampuan untuk men-disable sharing drive antara Windows XP Mode dan Windows 7, dan initial setup untuk tutorial menggunakan Windows XP Mode RC. Software Windows XP Mode RC yang dijalankan di Windows 7 dalam lingkungan virtual memberikan pilihan untuk memproteksi keamanan data tanpa memperlambat kinerja system.
“Untuk upgrade dari SP memang tidak mudah. XP Mode ini sangat pintar karena telah memenuhi apa diinginkan pasar, dan mengakui bahwa Vista tidak banyak yang bisa diharapkan. Software Windows XP Mode ini akan menjembatani gap untuk memastikan kesukesan pengaplikasian Windows 7 ini.” ungkap Richard Shim, senior research analyst di IDC.(h_n)

Kamis, 20 Agustus 2009

antivirus terbaik 2009

antivirus adalah kebutuhan pokok bagi yang menggunakan windows, tapi kita sering binggung antivirus apa yang bagus untuk memproteksi komputer kita, tetapi bagi orang yang sudah sering mengganti-ganti anti virus, anti virus terbaik tergantung analisa orang dan kenyamanan orang tersebut.

sekarang saya ini kita akan melihat anti virus trerbaik menurut website toptenreview:


Peringkat 1 : BitDefender Antivirus (www.bitdefender.com)
Peringkat 2 : Kaspersky Anti-Virus (www.kaspersky.com)
Peringkat 3 : Webroot Antivirus (www.webroot.com)
Peringkat 4 : Gdata antivirus (www.gdatasoftware.com)
Peringkat 5 : ESET Nod32 (www.eset.com)
Peringkat 6 : ParetoLogic Anti-Virus PLUs (http://www.paretologic.com)
Peringkat 7 : AVG Anti-Virus (www.avg.com)
Peringkat 8 : Vipre Antivirus + Antispyware (www.vipreantivirus.com)
Peringkat 9 : F-Secure Anti-Virus (www.f-secure.com)
Peringkat10 :Trend Micro (www.trendmicro.com)

kenapa antivirus diatas menjadi the best antivirus?, ini dia penjelasan menurut toptenreview.



diatas adalah tebel bagaimana scanning yang dilakukan baik menscan virus maupun spyware, selain diliat dari detect  virus anti-virus gampang dan mudah digunakan baik dalam segi scanning, update, auto scan, dll.




tapi bagaimanapun bagusnya anti virus yang kita gunakan, apabila kita tak meng-update antivirus tersebut itu, itu adalah hal yang percuma, oleh sebab itu kita harus rajin-rajin meng-update antivirus untuk melindungi komputer kita.


tapi saya sekarang ini menggunakan anti virus indonesia...
selain sudah2 berkembang programer indonesia, saya cinta produk dalam negeri...

Kamis, 06 Agustus 2009

Tentang linux

TENTANG LINUX

linuxLinux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti
Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

 SEJARAH LINUX

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri

Selasa, 04 Agustus 2009

100 malware yang mempengaruhi jagad maya Indonesia

Malware atau malicious software atau software/perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup dan merusak sistem/jaringan komputer semakin hari semakin banyak saja. Bentuk malware pun semakin beragam, ada virus, botnet, adware, trojan, phising dan worm, termasuk juga hacker tools.
Berikut ini adalah daftar 100 malware yang termasuk ganas yang beredar di Indonesia periode 18 Juni 2009-25 Juni 2009. Daftar ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh produk antivirus Kaspersky Lab versi 2009 dengan urutan berdasarkan persentase kemunculan yang terdeteksi. Dengan mengetahui nama-nama malware yang mempengaruhi jagad maya Indonesia ini, diharapkan kita dapat merancang strategi pengamanan yang tepat untuk mencegah malware tersebut merusak sistem komputer kita.
1. Net-Worm.Win32.Kido.ih  ( 41.9714%)
2. Exploit.Win32.SqlShell.a  (9.7527%)
3. HEUR:Trojan.Win32.Generic  (7.6628%)
4. Heur.Win32.Trojan.Generic  (3.309%)
5. Trojan.Win32.FraudPack.owo (3.1%)
6. Trojan-Downloader.Win32.Agent.cgns  (2.5427%)
7. Trojan.Win32.Agent.cltm  (1.846%)
8. Trojan.Win32.FraudPack.oxv  (1.7416%)
9. Trojan-Dropper.Win32.Small.axv (1.5674%)
10. Trojan.Win32.FraudPack.ovx  (1.5674%)
11. Trojan-PSW.Win32.Agent.nfo (1.3236%)
12. Trojan.Win32.Buzus.bhqc (1.2539%)
13. Trojan.Win32.Agent2.kov (1.1494%)
14. Net-Worm.Win32.Kido.dam.y (1.1146%)
15. Heur.Win32.Invader (0.8708%)
16. Net-Worm.Win32.Kido.eo (0.8011%)
17. Trojan.Win32.Monder.cmwt  (0.8011%)
18. Trojan-GameThief.Win32.Magania.bfru  (0.7315%)
19. Trojan-Downloader.Win32.Agent.ansh (0.6618%)
20. Trojan-Dropper.Win32.Agent.zje (0.5921%)
21. Trojan-Downloader.Win32.Agent.cgew (0.5921%)
22. Trojan-Downloader.Win32.Agent.wxq (0.5573%)
23. not-a-virus:Porn-Dialer.Win32.InstantAccess.f (0.5573%)
24. Trojan-GameThief.Win32.Magania.bfrp  (0.5225%)
25. Trojan-Downloader.Win32.Small.jvl  (0.5225%)
26. Net-Worm.Win32.Koobface.d   (0.4528%)
27. Trojan-Downloader.Win32.Injecter.cqd  (0.418%)
28. HEUR:Trojan-Downloader.Win32.Generic  (0.3831%)
29. Virus.Win32.Sality.aa (0.3135%)
30. not-a-virus:AdWare.Win32.Relevant.n  (0.3135%)
31. Trojan-GameThief.Win32.Magania.bfdq  ( 0.2786%)
32. not-a-virus:AdWare.Win32.Agent.lmz  (0.2786%)
33. not-a-virus:AdWare.Win32.Shopper.l  (0.209%)
34. Trojan-GameThief.Win32.Magania.bful  (0.209%)
35. Trojan-GameThief.Win32.WOW.bie  (0.209%)
36. not-a-virus:WebToolbar.Win32.FenomenGame.pxu (0.1742%)
37. Trojan-Dropper.Win32.Small.dhn (0.1742%)
38. Exploit.Win32.DCom.ad
39. Trojan-GameThief.Win32.Magania.bffe (0.1742%)
40. Trojan-GameThief.Win32.Magania.bfws (0.1742%)
41. Trojan-Banker.Win32.Banker.aifb  (0.1742%)
42. Packed.Win32.Black.d   (0.1742%)
43. Trojan.Win32.Agent.cgof   (0.1393%)
44. Trojan-Dropper.Win32.Small.ayg  (0.1393%)
45. Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.wcby  (0.1393%)
46. Trojan-Downloader.Win32.Small.jwq  ( 0.1393%)
47. Trojan-GameThief.Win32.OnLineGames.bktw  (0.1393%)
48. MultiPacked.Multi.Generic  (0.1393%)
49. HEUR:Backdoor.Win32.Generic  (0.1045%)
50. Suspicious.Win32.Packer (0.1045%)
51. Virus.Win32.Virut.ce (0.1045%)
52. Backdoor.Win32.IEbooot.dfe (0.1045%)
53. Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.erj ( 0.1045%)
54. Trojan-Dropper.Win32.Agent.atvx  (0.1045%)
55. Backdoor.Win32.Agent.ahwn  (0.1045%)
56. Multi.Win32.Packed   (0.1045%)
57. HEUR:Trojan.Win32.Invader (0.1045%)
58. Trojan.Win32.Agent.abud  (0.1045%)
59. Backdoor.Win32.Poison.ahgc   (0.1045%)
60. Trojan-GameThief.Win32.Magania.bfsy (0.1045%)
61. Trojan-Downloader.Win32.Agent.cdid (0.1045%)
62. Trojan.Win32.Stuh.pdm  (0.1045%)
63. Trojan.Win32.Buzus.bigq (0.1045%)
64. Backdoor.Win32.Small.icr  (0.1045%)
65. Backdoor.Win32.Agent.ahgv  (0.1045%)
66. Trojan.Win32.Agent.cngn  (0.1045%)
67. Backdoor.Win32.Hupigon.aovn  (0.1045%)
68. Trojan-Dropper.Win32.Agent.atmg  (0.1045%)
69. Packed.Win32.Black.a  (0.1045%)
70. HackTool.MSIL.KKFinder.q  (0.0697%)
71. Trojan-Downloader.Win32.Small.aliy  (0.0697%)
72. not-a-virus:AdWare.Win32.Webdir.e  (0.0697%)
73. Email-Worm.Win32.Joleee.bwu  (0.0697%)
74. HEUR:Virus.Win32.Generic (0.0697%)
75. Trojan-Dropper.Win32.Small.cdw  (0.0697%)
76. Trojan.Win32.Agent.cccr (0.0697%)
77. Trojan.Win32.Midgare.mqa (0.0697%)
78. Backdoor.Win32.Bifrose.aknz  (0.0697%)
79. Trojan.Win32.Agent.cmud  (0.0697%)
80. not-a-virus:AdWare.Win32.Shopper.v  (0.0697%)
81. Backdoor.Win32.Bifrose.fpb (0.0697%)
82. Trojan-Mailfinder.Win32.Mailbot.ec
83. Trojan.Win32.Agent.cjxh   (0.0697%)
84. Trojan-Spy.Win32.Zbot.xdj (0.0697%)
85. P2P-Worm.Win32.Archivarius.b   (0.0697%)
86. Virus.Win32.Sality.z (0.0697%)
87. HEUR:Worm.Win32.Generic (0.0697%)
88. Trojan-Dropper.Win32.Mudrop.ask  (0.0697%)
89. Trojan.Win32.Agent2.hxw  (0.0697%)
90. Trojan.Win32.Agent.cmnr (0.0697%)
91. Trojan.Win32.Agent.rzw (0.0697%)
92. Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.eki (0.0697%)
93. Trojan-Downloader.JS.Agent.gj  (0.0697%)
94. not-a-virus:AdWare.Win32.AlexaBar.n (0.0697%)
95. Trojan.Win32.KillWin.pi  (0.0697%)
96. not-a-virus:AdWare.Win32.Chiem.c  (0.0697%)
97. Net-Worm.Win32.Kido.cy
98. Trojan-Downloader.Win32.Agent.cgaw(0.0348%)
99. Trojan-Dropper.Win32.Mudrop.aso (0.0348%)
100. Packed.Win32.Krap.c  (0.0348%)

Selasa, 28 Juli 2009

Selamatkan data anda dari virus


virus mulai mengalami kemajuan pesat, sampai susah dibedakan, apa lagi klo virus bersifat polymorphic atau bisa mengelabui antivirus dengan merubah sebagian data dirinya dan berbagai metode lainnya.
Cara yang mudah menyelamatkan data kita adalah:
  1. Mengkompres file kita dalam bentuk zip, rar Dll, kita dapet menggunakan program kompres hal ini dapet menghindari kita dari virus polymorhpic, selain menghindari virus hal ini dapel menghemat kapasitas hardisk maupun flashdisk.
  2. Mengarsipkan dalam bentuk image atau iso. Image atau iso ini sebenarnya merupakan file hasil backup dari CD ROM .jadi seperti cd virtual.  Mengarsipkan dalam bentuk image atau iso Keuntungan dari cara ini adalah, kita bisa memadukannya dengan virtual drive sehingga kita seperti mempunyai keping CD sendiri yang siap digunakan kapan saja. Dan juga file iso bisa di edit kapan saja sehingga bisa anda tambahi atau delete isi di dalamnya. Hal yang perlu untuk menjalankan trik ini adalah:
    1. Aplikasi yang bisa membuat ISO. Aplikasi ini umumnya berbayar, namun anda bisa coba yang gratis ini: http://cdburnerxp.se/en/home
    2. Aplikasi yang bisa menjalankan virtual drive. Aplikasi gratisan untuk ini bisa anda coba dengan menggunakan Daemon Tools: http://www.daemon-tools.cc/home

Cara gampang melihat komputer yang terinfksi virus:














  1. My Computer —> Tool –> Folder Option –> View –> advance settings –> Hidded files and folder pilih yang show hidden files dibawahnya pilihan atau centang “hide protected operating system files” dihilangkan. kemudian “Ok” kan semua dengan menekan tombol “OK”. Kemungkinan besar virus menyebar lewat Flash disk. untuk menegtahui komputer atau laptop kita terkena virus, maka caranya adalah; coba colokin Flash disk (bisa juga pakai MMC, stick duo atau media penyimpan lainnya) ke komputer atau laptop yang di curigai terkena virus masuk ke My Computer –> klik kanan Flash disk –> Open. kalau ada file aneh aneh, atau biasa berextensi Exe, pif, com ataupun autorun.inf coba perikasa. kemungkinan besar itu virus.
  1. Melihat pada Start -> run -> ketikkan cmd untuk menampilkan command prompt, jika layar tampilannya tidak keluar dimungkinan komputer sudah terinfeksi oleh virus.
  2. Langkah terakhir adalah dengan menampilkan fungsi task manager, dengan cara tekan ctrl + alt + del. Jika tampilannya tidak keluar maka komputer bisa dianggap terinfeksi oleh virus.
  3. Selanjutnya yang bisa dilihat dari waktu dari setiap setiap proses yang kita jalankan, jika lebih lambat/ berat dari sebelumnya dimungkinkan komputer terinfeksi oleh virus.

Memberantas Virus Tati my Love

Virus Tati My Love menyembunyikan folder/subfolder dan membuat file duplikat di dalam flash disk. Virus ini tergolong tidak terlalu jahat karena tidak merusak data.Virus berukuran 198 KB ini, memalsukan diri sebagai folder berekstensi SCR dan bertype “Screensaver”. Berikut cara ‘menghabisinya’:

Langkah 1:
Matikan “system restore” selama proses pembersihan berlangsung (bagi yang menggunakan Windows XP). Disarankan untuk melakukan pembersihan virus pada Safe Mode.
Langkah 2:
Matikan proses virus dengan nama tati.exe (icon Folder). Untuk mematikan proses virus tersebut silahkan gunakan tools seperti “proceexp”. Tools ini dapat di-download di alamat http://download.sysinternals.com/Files/ProcessExplorer.zip
Langkah 3:
Cari dan hapus file dengan nama tati.exe di direktori C:\Windows dan C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
Langkah 4:
Hapus file duplikat yang dibuat pada flash disk Anda. Untuk mempercepat proses penghapusan, Anda dapat menggunakan menu “Search Windows”. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan terlebih dahulu file/folder yang disembunyikan. Berikut cara untuk menampilkan file/folder yang disembunyikan dan mencari file virus.
1. Buka [Windows Explorer]
2. Klik menu [Tools], kemudian klik [Folder Options]
3. Pada layar “Folder Options”, klik tab [View]
4. Pada folder [Hidden files and folders], hilangkan tanda centang pada opsi [Hide extensions for known file types] dan [Hide protected operating system files (recommended)]
5. Lalu klik tombol [Ok]
Untuk mencari dan menghapus file virus:
1. Buka Windows Explorer, kemudian klik kanan di lokasi Flash Disk, lalu klik “Search…”
2. Setelah muncul layar “Search Result”, pada kolom “All or part of the file name” isi dengan ekstensi *.SCR
3. Pada kolom “Look in” pastikan sudah menuju ke lokasi flash disk yang akan diperiksa.
4. Klik menu “What size is it”, kemudian pilih opsi Specify size (in KB). Pilih “at most”, isi dengan ukuran “198?.
5. Setelah itu klik menu “More Advanced option”, kemudian beri tanda centang pada Searh system folders, Search hidden files and folders, Search subfolders.
6. Kemudian klik tombol “Search” untuk memulai proses pencarian.
7. Setelah berhasil ditemukan, hapus file virus yang mempunyai ukuran 198 dengan ekstensi SCR (Screen Saver) dengan icon “Folder”
Langkah 5:
Tampilkan kembali file/folder yang sudah disembunyikan oleh virus pada flash disk Anda dengan cara:
1. Klik [Start] menu
2. Klik [Run]
3. Pada dialog box [Run] ketik “CMD” tanpa tanda kutip, kemudian tekan tombol [Ok].
4. Setelah muncul Dos Prompt, pindahkan kursor ke lokasi flash disk. Contoh jika flash disk Anda adalah E: maka ketik perintah E: kemudian tekan tombol [Enter].
5. Setelah kursor berada di drive E (flash disk), ketik perintah: ATTRIB –s –h /s /d
Langkah 6:
Rajin-rajin men-scan komputer dengan anti virus yang ter-update

Sabtu, 25 Juli 2009

Pentingnya Mematikan System Restore

Pentingnya Mematikan System Restore  
    Pengguna setia windows xp tentunya sudah tau dan mengenal yang namanya sytem Restore, yaitu sebuah fasilitas bawaan windows di mana ketika terjadi crash / masalah pada windows, fasilitas ini berfungsi untuk mengembalikkannya ke  kondisi dimana windows dalam kondisi yang bagus. Akan tetapi fasilitas ini ternyata menjadi mimpi buruk bagi pengguna windows karena sudah dijadikan gudang rahasia penyimpanan akar virus oleh para virusmaker (pembuat virus). Hal ini disebabkan folder tempat penyimpanan file – file dari system restore tidak bias diakses dengan mudah oleh user. Folder tersebut bernama System volume Information. Folder ini akan muncul ketika kita menghilangkan attrib hiddennya. Folder ini juga tidak bias sembarangn di hapus. Oleh karena itu, kami sarankan agar fasilitas sytem restore ini di nonaktifkan saja.Untuk mematikan fasilitas ini klik kanan my computer – properties – System Restore. Pastikan pada box turn off System Restore on all drives di beri tanda centang (tanda rumput). Kemudian apply dan ok  Hal ini akan membuat kita lebih mudah menghapus virus sampai ke akar – akarnya. Jika ingin mengaktifkannya kembali sewaktu – waktu langkahnya sama tinggal di hilangkan saja tanda centangnya kemudian apply dan ok.
Screenshot System Restore

tips dan trik google

Kita sering menggunakan google.com tapi banyak dari kita yang belum tau cari mamaksimal google.com ini mencari dengan
kata kunci yang tepat dan tips dan trik didalam google.  Kali ini saya kan membahas bagaimana kita akan mengoptimalkan mbah google ini :

1.       Menggunakan tanda kutip dua (“ “)
Artinya google akan mencari kata kunci yang hanya berada dalam tanda “ ”
Contoh : “belajar web programming”  google akan menampil website yang hanya mengandung kata kunci belajar programming,
apa bila kita tidak menggunakan (“ ”) maka google akan menampilkan kata kunci yang tidak berhubungan satu dengan tetapi
mengangung belajar, web, programming.
2.       Mencari pada website tertentu saja, gunakan keyword : site.
Artinya pencarian yang yang anda ingin cari tau tetapi hanya dalam website tertentu.
Contoh : membuat web dengan joomla  site:www.mcos-bali.com, jadi google akan mencari (membuat web joomla) didalam
website www.mcos-bali.com saja

3.       Mencari informasi dalam format file, pdf, xls, ppt, doc, gunakan keyword filetype.
Artinya filetype: mencari suatu informasi dengan kata kunci yang mempunyai  format seperti pdf, doc, ppt dll.
Contoh : belajar web programming filetype:pdf, maka secara otomatis google akan menampilkan file dengan formatan pdf yang terdapat
kata kunci seperti belajar web programming.

4.       Mencari definisi suatu istilah, gunakan keyword : define
Artinya define apa bila anda ingin mencari pengertian-pengertian.
Contoh : define web, maka google akan mencari pengertian dari  web(tetapi dalam bahasa inggris).

Mungkin ini saja yang saya bias saya sampaikan, apa bila ada kukurang mohom koment’y untuk meramaikan
web ini,bantuan’y.