Selasa, 28 Juli 2009

Selamatkan data anda dari virus


virus mulai mengalami kemajuan pesat, sampai susah dibedakan, apa lagi klo virus bersifat polymorphic atau bisa mengelabui antivirus dengan merubah sebagian data dirinya dan berbagai metode lainnya.
Cara yang mudah menyelamatkan data kita adalah:
  1. Mengkompres file kita dalam bentuk zip, rar Dll, kita dapet menggunakan program kompres hal ini dapet menghindari kita dari virus polymorhpic, selain menghindari virus hal ini dapel menghemat kapasitas hardisk maupun flashdisk.
  2. Mengarsipkan dalam bentuk image atau iso. Image atau iso ini sebenarnya merupakan file hasil backup dari CD ROM .jadi seperti cd virtual.  Mengarsipkan dalam bentuk image atau iso Keuntungan dari cara ini adalah, kita bisa memadukannya dengan virtual drive sehingga kita seperti mempunyai keping CD sendiri yang siap digunakan kapan saja. Dan juga file iso bisa di edit kapan saja sehingga bisa anda tambahi atau delete isi di dalamnya. Hal yang perlu untuk menjalankan trik ini adalah:
    1. Aplikasi yang bisa membuat ISO. Aplikasi ini umumnya berbayar, namun anda bisa coba yang gratis ini: http://cdburnerxp.se/en/home
    2. Aplikasi yang bisa menjalankan virtual drive. Aplikasi gratisan untuk ini bisa anda coba dengan menggunakan Daemon Tools: http://www.daemon-tools.cc/home

Cara gampang melihat komputer yang terinfksi virus:














  1. My Computer —> Tool –> Folder Option –> View –> advance settings –> Hidded files and folder pilih yang show hidden files dibawahnya pilihan atau centang “hide protected operating system files” dihilangkan. kemudian “Ok” kan semua dengan menekan tombol “OK”. Kemungkinan besar virus menyebar lewat Flash disk. untuk menegtahui komputer atau laptop kita terkena virus, maka caranya adalah; coba colokin Flash disk (bisa juga pakai MMC, stick duo atau media penyimpan lainnya) ke komputer atau laptop yang di curigai terkena virus masuk ke My Computer –> klik kanan Flash disk –> Open. kalau ada file aneh aneh, atau biasa berextensi Exe, pif, com ataupun autorun.inf coba perikasa. kemungkinan besar itu virus.
  1. Melihat pada Start -> run -> ketikkan cmd untuk menampilkan command prompt, jika layar tampilannya tidak keluar dimungkinan komputer sudah terinfeksi oleh virus.
  2. Langkah terakhir adalah dengan menampilkan fungsi task manager, dengan cara tekan ctrl + alt + del. Jika tampilannya tidak keluar maka komputer bisa dianggap terinfeksi oleh virus.
  3. Selanjutnya yang bisa dilihat dari waktu dari setiap setiap proses yang kita jalankan, jika lebih lambat/ berat dari sebelumnya dimungkinkan komputer terinfeksi oleh virus.

Memberantas Virus Tati my Love

Virus Tati My Love menyembunyikan folder/subfolder dan membuat file duplikat di dalam flash disk. Virus ini tergolong tidak terlalu jahat karena tidak merusak data.Virus berukuran 198 KB ini, memalsukan diri sebagai folder berekstensi SCR dan bertype “Screensaver”. Berikut cara ‘menghabisinya’:

Langkah 1:
Matikan “system restore” selama proses pembersihan berlangsung (bagi yang menggunakan Windows XP). Disarankan untuk melakukan pembersihan virus pada Safe Mode.
Langkah 2:
Matikan proses virus dengan nama tati.exe (icon Folder). Untuk mematikan proses virus tersebut silahkan gunakan tools seperti “proceexp”. Tools ini dapat di-download di alamat http://download.sysinternals.com/Files/ProcessExplorer.zip
Langkah 3:
Cari dan hapus file dengan nama tati.exe di direktori C:\Windows dan C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
Langkah 4:
Hapus file duplikat yang dibuat pada flash disk Anda. Untuk mempercepat proses penghapusan, Anda dapat menggunakan menu “Search Windows”. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan terlebih dahulu file/folder yang disembunyikan. Berikut cara untuk menampilkan file/folder yang disembunyikan dan mencari file virus.
1. Buka [Windows Explorer]
2. Klik menu [Tools], kemudian klik [Folder Options]
3. Pada layar “Folder Options”, klik tab [View]
4. Pada folder [Hidden files and folders], hilangkan tanda centang pada opsi [Hide extensions for known file types] dan [Hide protected operating system files (recommended)]
5. Lalu klik tombol [Ok]
Untuk mencari dan menghapus file virus:
1. Buka Windows Explorer, kemudian klik kanan di lokasi Flash Disk, lalu klik “Search…”
2. Setelah muncul layar “Search Result”, pada kolom “All or part of the file name” isi dengan ekstensi *.SCR
3. Pada kolom “Look in” pastikan sudah menuju ke lokasi flash disk yang akan diperiksa.
4. Klik menu “What size is it”, kemudian pilih opsi Specify size (in KB). Pilih “at most”, isi dengan ukuran “198?.
5. Setelah itu klik menu “More Advanced option”, kemudian beri tanda centang pada Searh system folders, Search hidden files and folders, Search subfolders.
6. Kemudian klik tombol “Search” untuk memulai proses pencarian.
7. Setelah berhasil ditemukan, hapus file virus yang mempunyai ukuran 198 dengan ekstensi SCR (Screen Saver) dengan icon “Folder”
Langkah 5:
Tampilkan kembali file/folder yang sudah disembunyikan oleh virus pada flash disk Anda dengan cara:
1. Klik [Start] menu
2. Klik [Run]
3. Pada dialog box [Run] ketik “CMD” tanpa tanda kutip, kemudian tekan tombol [Ok].
4. Setelah muncul Dos Prompt, pindahkan kursor ke lokasi flash disk. Contoh jika flash disk Anda adalah E: maka ketik perintah E: kemudian tekan tombol [Enter].
5. Setelah kursor berada di drive E (flash disk), ketik perintah: ATTRIB –s –h /s /d
Langkah 6:
Rajin-rajin men-scan komputer dengan anti virus yang ter-update

Sabtu, 25 Juli 2009

Pentingnya Mematikan System Restore

Pentingnya Mematikan System Restore  
    Pengguna setia windows xp tentunya sudah tau dan mengenal yang namanya sytem Restore, yaitu sebuah fasilitas bawaan windows di mana ketika terjadi crash / masalah pada windows, fasilitas ini berfungsi untuk mengembalikkannya ke  kondisi dimana windows dalam kondisi yang bagus. Akan tetapi fasilitas ini ternyata menjadi mimpi buruk bagi pengguna windows karena sudah dijadikan gudang rahasia penyimpanan akar virus oleh para virusmaker (pembuat virus). Hal ini disebabkan folder tempat penyimpanan file – file dari system restore tidak bias diakses dengan mudah oleh user. Folder tersebut bernama System volume Information. Folder ini akan muncul ketika kita menghilangkan attrib hiddennya. Folder ini juga tidak bias sembarangn di hapus. Oleh karena itu, kami sarankan agar fasilitas sytem restore ini di nonaktifkan saja.Untuk mematikan fasilitas ini klik kanan my computer – properties – System Restore. Pastikan pada box turn off System Restore on all drives di beri tanda centang (tanda rumput). Kemudian apply dan ok  Hal ini akan membuat kita lebih mudah menghapus virus sampai ke akar – akarnya. Jika ingin mengaktifkannya kembali sewaktu – waktu langkahnya sama tinggal di hilangkan saja tanda centangnya kemudian apply dan ok.
Screenshot System Restore

tips dan trik google

Kita sering menggunakan google.com tapi banyak dari kita yang belum tau cari mamaksimal google.com ini mencari dengan
kata kunci yang tepat dan tips dan trik didalam google.  Kali ini saya kan membahas bagaimana kita akan mengoptimalkan mbah google ini :

1.       Menggunakan tanda kutip dua (“ “)
Artinya google akan mencari kata kunci yang hanya berada dalam tanda “ ”
Contoh : “belajar web programming”  google akan menampil website yang hanya mengandung kata kunci belajar programming,
apa bila kita tidak menggunakan (“ ”) maka google akan menampilkan kata kunci yang tidak berhubungan satu dengan tetapi
mengangung belajar, web, programming.
2.       Mencari pada website tertentu saja, gunakan keyword : site.
Artinya pencarian yang yang anda ingin cari tau tetapi hanya dalam website tertentu.
Contoh : membuat web dengan joomla  site:www.mcos-bali.com, jadi google akan mencari (membuat web joomla) didalam
website www.mcos-bali.com saja

3.       Mencari informasi dalam format file, pdf, xls, ppt, doc, gunakan keyword filetype.
Artinya filetype: mencari suatu informasi dengan kata kunci yang mempunyai  format seperti pdf, doc, ppt dll.
Contoh : belajar web programming filetype:pdf, maka secara otomatis google akan menampilkan file dengan formatan pdf yang terdapat
kata kunci seperti belajar web programming.

4.       Mencari definisi suatu istilah, gunakan keyword : define
Artinya define apa bila anda ingin mencari pengertian-pengertian.
Contoh : define web, maka google akan mencari pengertian dari  web(tetapi dalam bahasa inggris).

Mungkin ini saja yang saya bias saya sampaikan, apa bila ada kukurang mohom koment’y untuk meramaikan
web ini,bantuan’y.