Kamis, 18 November 2010

Port Internet


Port itu adalah pintu gerbang pada sistem komputer sebagai jalur transfer data. Dalam sistem komputer, port itu ada dua, yaitu :
1.      Port Fisik, adalah colokan yang ada di belakang PC sebagai penghubung peralatan input-output komputer.
2.      Port Non Fisik, jalur untuk melakukan koneksi internet. Port Non Fisik ini juga dapat digolongkan menjadi 3 jenis :
- Port Umum
Port ini memiliki range 0-1023 dan port ini juga sering digunakan oleh user untuk menjalankan program yang memerlukan koneksi internet. Sebagai contoh http portnya 80, ftp portnya 21, ssh portnya 22 dan telnet portnya 23. Kebanyakan orang browsing ke sebuah situs http maka portnya 80.

- Port Terdaftar
Port ini memiliki range 1024-49151 dan port ini kebanyakan digunakan oleh Networking Utilities kayak Email Client, Browser, Messanger Utilities untuk berkomunikasi dengan remote server. Networking Utilities ini akan membuka port secara acak untuk terhubung ke remote server. Port inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet.

- Port Pribadi/Port Dinamis
Port ini memiliki range 49152-65535, port ini digunakan untuk menjalankan program yang memerlukan port yang rangenya besar, kayak SUN yang menjalankan RPC pada port 32768.
Port
Jenis Port
Keyword
Digunakan oleh
20
TCP, UDP
ftp-data
File Transfer protocol (default data)
21
TCP, UDP
ftp
File Transfer protocol (control),connection dialog
23
TCP, UDP
telnet
telnet
25
TCP, UDP
smtp
Simple Mail Transfer Protocol alias = mail
53
TCP, UDP
domain
Domain Name System Server
67
TCP, UDP
bootpc
DHCP/BOOTP Protocol Server
68
TCP, UDP
bootpc
DHCP/BOOTP Protocol Server
69
TCP, UDP
tftp
Trivial File Transfer Protocol
80
TCP, UDP
www
World Wide Web HTTP
110
TCP, UDP
pop3
PostOfficerotocolversion3(POP3);alias=postoffice
123
TCP, UDP
ntp
Network Time Protocol; alias = ntpd ntp
220
TCP, UDP
imap3
Interactive Mail Access Protocol versi 3






Port Standar dan Kegunaan
1.      1-19 berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
2.      20 FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
3.      21 – Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21.
4.      22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
5.      23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
6.      25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
7.      37 – Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
8.      53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
9.      67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
10.  68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
11.  69 – tftp, atau Trivial File Transfer Protocol.
12.  79 – Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.
13.  80 – WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
14.  81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.
15.  98 – Port Administrasi akses web Linuxconf port.
16.  110 – POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
17.  111 – sunrpc (Sun Remote Procedure Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS (Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
18.  113 – identd atau auth port server. Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk melakukan validasi koneksi.
19.  119 – NNTP atau Port yang digunakan oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.
20.  123 – Network Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
21.  137-139 – NetBIOS (SMB).
22.  143 – IMAP, Interim Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada di server dari komputer di rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda dengan POP.
23.  161 – SNMP, Simple Network Management Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
24.  177 – XDMCP, X Display Management Control Protocol untuk sambungan remote ke sebuah X server.
25.  443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.
26.  465 – SMTP atas SSL, protokol server email
27.  512 (TCP) – exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.
28.  512 (UDP) – biff, protokol untuk mail pemberitahuan.
29.  513 – Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap kali kita log in.
30.  514 (TCP) – Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke kindler, sangat halus.
31.  514 (UDP) – Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging remote.
32.  515 – lp atau mencetak port server.
33.  587 – MSA, Mail Submission Agent. Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail Transfer Agent).
34.  631 – CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani pengelolaan layanan berbasis web.
35.  635 – Mountd, bagian dari NFS.
36.  901 – SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
37.  993 – IMAP melalui SSL.
38.  995 – POP melalui SSL.
39.  1024 – Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port unprivileged di atas port 1024.
40.  1080 – Socks Proxy Server.
41.  1433 – MS SQL Port server.
42.  2049 – NFSd, Network File Service Daemon port.
43.  2082 – Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
44.  2095 – Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
45.  2086 – Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.
46.  3128 – Port server Proxy Squid.
47.  3306 – Port server MySQL.
48.  5432 – Port server PostgreSQL.
49.  6000 – X11 TCP port untuk remote. Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai menggunakan port pada 6.010.
50.  6346 – Gnutella.
51.  6667 – ircd, Internet Relay Chat Daemon.
52.  6699 – Napster.
53.  7100-7101 – Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
54.  8000 dan 8080 – Common Web Cache dan port server Proxy Web.
55.  10000 – Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web.
Masih banyak port aplikasi yang umum digunakan namun belum disebutkan, untuk mengetahui lebih jauh tentang port dan kegunaan nya silahkan kunjungi
Sumber :